Sistem ekonomi merupakan cara yang dipakai oleh suatu negara untuk menyelesaikan atau menghadapi masalah dalam bidang ekonomi. Setiap negara memiliki sistem ekonomi ekonomi yang berbeda - beda, tergantung dari situasi dan kondisi yang sedang terjadi pada negaranya. Permasalahan ekonomi yang sering muncul di masyarakat menyangkut tiga masalah pokok yaitu what (barang apa yang harus diproduksi), how (bagaimana cara memproduksinya) dan for whom (untuk siapa barang tersebut diproduksi). Nah, untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan cara tertentu untuk menjalankan perekonomian negara. Cara tersebut dinamakan sistem ekonomi.
A. Pengertian Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.
Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.
B. Macam - Macam Sistem Ekonomi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa setiap negara memiliki sistem ekonomi yang berbeda -beda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:
a. Ada tidaknya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
b. Sistem pemerintahan yang dianut suatu negara.
c. Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi.
d. Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang dimiliki.
Dari ke empat faktor tersebut, timbul lah berbagai macam sistem ekonomi, diantaranya:
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional terdapat pada masyarakat yang cara hidupnya masih tradisional. Mereka memproduksi sendiri barang - barang yang diperlukan dengan cara sederhana karena belum mengenal teknologi. Semua kegiatan dilakukan berdasar tradisi yang telah dilaksanakan secara turun - temurun. Kegiatan ekonomi lebih tertuju untuk mempertahankan yang telah ada, sehingga tidak ada usaha untuk memeroleh sesuatu yang baru, karena mereka menganggap apa yang mereka dimiliki sudah memadai.
Ciri - ciri sistem ekonomi tardisional:
a). Kegiatan ekonomi hanya mengandalkan sektor pertanian (agraris)
b). Belum Mengenal Perdagangan.
c). Rumah tangga produksi masih menyatu dengan rumah tangga konsumsi (produsen mengonsumsi sendiri barang yang diproduksinya)
d). Hanya sedikit menggunakan modal.
e). Masih terikat tradisi
f). Belum mengenal pembagian kerja.
g). Teknologi produksi sederhana.
Kelebihan sistem ekonomi tradisional:
a). Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
b). Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.
c). Kegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri, sehingga masyarakat tidak dibebani target yang berat.
d). Segala sesuatu berdasarkan pada tradisi atau kebiasaan, sehingga tidak terdapat persaingan.
Kelemahan sistem ekonomi tradisional:
a). Masyarakat dengan pola pikir statis.
b). Hasil produksi yang terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya.
c.) Kegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, bukan untuk meningkatkan kesejahteraan.
2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
Dalam sistem ini jenis dan jumlah barang yang diproduksi ditentukan oleh pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah memiliki kebebasaan yang besar terhadap faktor - faktor produksi karena sebagian besar faktor produksi adalah milik pemerintah. Pencetus gagasan ekonomi terpusat adalah Karl Marx.
Sosialisme dan komunisme merupakan contoh sistem ekonomi terpusat. Ciri sosialisme yaitu kepemilikan dan kontrol terhadap semua industri penting dilakukan oleh pemerintah, namun swasta masih diperbolehkan mengelola industri yang tidak terlalu penting, seperti pertokoan, dan rumah makan. Sementara itu, pada komunisme tidak terdapat kepemilikan pribadi, karena semua barang dimiliki oleh umum, serta negara mengendalikan sepenuhnya faktor produksi dan rencana produksi. Negara yang menganut sistem ini antara lain : Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
Ciri - ciri ekonomi terpusat:
a). Seluruh kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan oleh pemerintah baik dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta penepatan harga.
b). Tidak ada kebebabasan dalam berusaha karena hak milik perorangan atau swasta tidak diakui.
c). Seluruh alat-alat produksi dikuasai oleh negara.
d). Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah.
Kelebihan sistem ekonomi terpusat:
a). Pemerintah lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian.
b). Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi.
c). Kemakmuran masyarakat merata.
d). Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan.
e). Pengangguran dapat dikendalikan.
Kelemahan sistem ekonomi terpusat:
a). Terdapat penindasan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
b). Terdapat pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
c). Masyarakat tidak dijamin dalam memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
d). Pemerintah bersifat paternalistis, artinya aturan ditetapkan oleh pemerintah seluruhnya benar dan harus dipatuhi.
e). Barang yang didistribusikan oleh pemerintah tidak selalu dibutuhkan oleh masyarakat.
3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah. Suatu kondisi di mana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut laissez-faire.
Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia yang pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.
Ciri - ciri sistem ekonomi liberal:
a). Diakuinya kebebasan pihak swasta/masyarakat untuk melakukan tindakan - tindakan ekonomi.
b). Diakuinya kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).
c). Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencari keuntungan sendiri.
Kelebihan sistem ekonomi liberal:
a). Adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha.
b). Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
c). Produksi didasarkan pada permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat.
d). Pengakuan hak milik oleh negara mendorong semangat usaha masyarakat.
Kelemahan sistem ekonomi liberal:
a). Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah.
b). Persaingan tidak sehat dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
c). Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan campuran atau kombinasi yang mengambil kelebihan sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. SIstem ini banyak dianut oleh negara - negara di dunia. Sistem ekonomi yang dijalankan di setiap negara tidak sama dengan negara yang lain. Perbedaan terjadi karena setiap negara memiliki proporsi yang tidak sama dalam mengambil unsur kelebihan dari sistem ekonomi terpusat maupun sistem ekonomi pasar.
Pada sistem ekonomi campuran, pemerintah serta masyarakat atau swasta bersama - sama meningkatkan kegiatan perekonomian. Pemerintah berperan sebagai pengendali dan stabilisator kegiatan ekonomi, sedangkan masyarakat diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Tujuan pemerintah melakukan campur tangan dalam kegiatan ekonomi adalah untuk melindungi masyarakat yang lemah serta mengatasi kegiatan ekonomi yang berfluktuasi. Campur tangan pemerintah misalnya diterbitkannya peraturan untuk mengatur dan mengawasi kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh swasta agar sesuai dengan norma yang wajar. Negara - negara yang menganut sistem ekonomi ini adalah bekas negara non-blok. Mayoritas berada di asia dan afrika, seperti Indonesia, Mesir dan Malaysia.
Ciri - ciri sistem ekonomi campuran:
a). Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak yang dikuasai oleh negara.
b). Terdapat campur tangan pemerintah terhadap mekanisme pasar melalui berbagai kebijakan ekonomi.
c). Mekanisme kegiatan perekonomian teradalah campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.
d). Hak milik perorangan diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentinga umum.
Kelebihan sistem ekonomi campuran:
a). Sektor ekonomi dikuasai oleh pemerintah yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat.
b). Hak individu/swasta diakui dengan jelas.
c). Harga lebih mudah untuk dikendalikan.
Kelemahan sistem ekonomi campuran:
a). Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
b). Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya.
5. Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi pancasila adalah sistem ekonomi yang dijiwai oleh ideologi pancasila, di dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi. Sistem ekonomi ini dianut oleh Indonesia. Kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Sistem ekonomi Pancasila memberikan kebebasan berusaha kepada masyarakat dengan batas dan syarat tertentu. Landasan sistem ekonomi pancasila antara lain sila - sila dalam pancasila, pembukaan UUD 1945, dan UUD 1945 pasal 27, 33, dan 34.
Ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No.14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila.
Pasal 33 Setelah Amandemen 2002:
a). Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
b). Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
c). Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
d). Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
e). Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
GBHN Bab III B No. 14:
Pembangunan ekonomi yang didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan bahwa masyarakat harus memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. Oleh karenanya maka pemerintah berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat bagi perkembangan dunia usaha; sebaliknya dunia usaha perlu memberikan tanggapan terhadap pengarahan dan bimbingan serta penciptaan iklim tersebut dengan kegiatan yang nyata.
Fungsi Sistem Ekonomi
Dari berbagi sistem ekonomi yang ada di dunia ini mempunyai fungsi dalam perekonomian, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Menyediakan perangsang untuk berproduksi.
2. Menyediakan cara/metode untuk mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
3. Menyediakan mekanisme tertentu agar pembagian hasil produksi di antara anggota masyarakat dapat terlaksana sebagaimana mestinya.
Demikian pembahasan tentang Pengertian, Macam - Macam, Fungsi dan Ciri - Ciri Sistem Ekonomi dan admin berharap supaya kalian memberikan tanggapannya bisa berupa kritik, saran atau pertanyaan di kolom komentar yang telah disediakan. Semoga pembahasan kali ini memberikan manfaat bagi anda yang sedang mencari refrensi dalam pengerjaaan tugas ataupun bagi yang ingin memperdalam wawasannya.
ZONA BELAJAR TIK DAN PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
KESUKSESAN BERAWAL DARI KESERIUSAN BELAJAR.
Rabu, 06 September 2017
Rabu, 19 April 2017
tips ampuh cara mengaktifkan telnet di windows 7
tips ampuh cara mengaktifkan telnet di windows 7
Tips Ampuh Cara Mengaktifkan Telnet di Windows 7 - Jumpa kembali dengan kami IT Newbie. Pada kesempatan kali ini IT Newbie ingin memberikan sedikit tutorial yang mungkin sobat belum tahu bagaimana cara mengaktifkan telnet pada windows 7. Pada tutorial terdahulu IT Newbie pernah membahas Tips Cara Setting wireless adhoc di Ubuntu dan Pengetahuan Dasar tentang Windows Server 2003. Namun kali ini IT Newbie akan memberikan sedikit pengertian dasar apa itu telnet??
3. Cari Telnet Client dan Telnet Server, kemudian ceklist kedua feature tersebut untuk mengaktifkannya. (Lihat gambar)
4. Kemudian klik OK dan tunggu hingga sistem mengupgradenya sampai selesai.
5. Finish
Sampai disini sobat sudah mengaktifkan Telnet di Windows 7 dan sistem pun sudah siap dipakai untuk telnet.
Telnet atau singkatan dari (Telecommunication network) yang merupakan sebuah protokol jaringan yang digunakan pada internet atau Local Area Network (LAN) yang didalam telnet berfungsi untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi antar dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal.
Bagi sobat yang biasa meremote komputer atau server atau router pasti sudah tidak asing dengan menggunakan telnet kita dapat login ke komputer atau server atau router yang terhubung ke jaringan lokal (LAN) atau terhubung ke internet secara remote dan dapat mengeksekusi perintah-perintah dalam command line. Untuk dapat menggunakannya kita bisa menggunakan jendela command prompt atau CMD dan dapat mengetik perintah telnet 192.168.10.1 dimana 192.168.10.1 adalah IP dari komputer atau router yang akan kita telnet.
Di dalam sistem operasi windows 7, feature Telnet ini secara default tidak diaktifkan sehingga untuk dapatmenggunakan telnet di windows 7 maka kita harus meng-enable-kannya/ mengaktifkannya terlebih dahulu. Berikut ini adalah cara mengaktifkan telnet di windows 7:
1. Buka Control Panel kemudian klik menu program.
2. Kemudian pada pilihan program and feature, klik Turn Windows on or off (lihat gambar)
3. Cari Telnet Client dan Telnet Server, kemudian ceklist kedua feature tersebut untuk mengaktifkannya. (Lihat gambar)
4. Kemudian klik OK dan tunggu hingga sistem mengupgradenya sampai selesai.
5. Finish
Sampai disini sobat sudah mengaktifkan Telnet di Windows 7 dan sistem pun sudah siap dipakai untuk telnet.
Cara mengubah huruf kecil/besar di Excel
Cara mengubah huruf kecil/besar di Excel
R I N G K A S A N
Artikel ini menjelaskan cara menggunakan fungsi lembar kerja untuk mengubah huruf besar/kecil.
I N F O R M A S I L E B I H L A N J U T
Microsoft Excel memiliki tiga fungsi lembar kerja berikut yang dapat Anda gunakan untuk mengubah huruf besar/kecil:
Ketik nilai-nilai berikut di lembar kerja Anda:
Untuk membuat sel-sel ini huruf kecil di Excel 2003 dan versi excel sebelumnya, ikuti langkah berikut:
LOWER -Mengkonversi semua huruf dalam string teks ke huruf kecil.
UPPER -Mengkonversi semua huruf dalam string teks ke huruf besar.
PROPER - Mengubah huruf pertama dalam string teks dan huruf dalam teks yang mengikuti karakter apa pun selain huruf ke huruf besar. Mengkonversi semua huruf lainnya ke huruf kecil.
Dengan menggunakan fungsi-fungsi ini, Anda dapat mengubah huruf besar/kecil di lembar kerja. Pertimbangkan contoh berikut ini.UPPER -Mengkonversi semua huruf dalam string teks ke huruf besar.
PROPER - Mengubah huruf pertama dalam string teks dan huruf dalam teks yang mengikuti karakter apa pun selain huruf ke huruf besar. Mengkonversi semua huruf lainnya ke huruf kecil.
Ketik nilai-nilai berikut di lembar kerja Anda:
A1: ABCD A2: EFGH A3: IJKL A4: MNOP A5: QRST A6: UVWX A7: YZUntuk membuat sel-sel ini huruf kecil di Excel 2007 atau Excel 2010, ikuti langkah-langkah berikut:
- Ketik rumus berikut dalam sel B1:=LOWER(A1)
- Di kolom B, pilih semua sel di sebelah kanan sel yang berisi data di kolom A. Dalam contoh ini, sorot sel B1 sampai B7.
- Klik Awal, klik Isi, kemudian klik Turun.
Catatan kolom baru sekarang berisi versi huruf kecil dari teks dalam kolom A.
Catatan Anda juga dapat mengisi sel B2 sampai B7 dengan mengeklik sel B1, kemudian menyeret tangkai pengisian ke sel B7. - Sorot sel B1 sampai B7, klik Awal, dan kemudian klik Salin.
- Klik sel A1, klik Tempel, klik Tempel Khusus, klik Nilai, kemudian klik OK untuk menempelkan kembali nilai yang dikonversi ke kolom A.
- Hapus kolom B. Untuk melakukannya, klikAwal, klik kolom B, dan kemudian klikHapus.
A1: abcd A2: efgh A3: ijkl A4: mnop A5: qrst A6: uvwx A7: yz
Untuk membuat sel-sel ini huruf kecil di Excel 2003 dan versi excel sebelumnya, ikuti langkah berikut:
- Sisipkan kolom di sebelah kanan kolom A dengan memilih kolom B lalu mengeklikKolom pada menu Sisipkan.
- Ketik rumus berikut dalam sel B1:=LOWER(A1)
- Di kolom B, pilih semua sel di sebelah kanan sel yang berisi data di kolom A.
- Pada menu Edit, arahkan ke Isi, kemudian klikTurun.
Kolom baru sekarang berisi versi huruf kecil dari teks dalam kolom A. - Dengan kisaran sama yang dipilih, klik Salinpada menu Edit.
- Pilih sel A1, dan klik Tempel khusus pada menu mengedit. Pada Tempel, klik Nilai, lalu klik OK untuk menempelkan kembali nilai yang dikonversi ke kolom A.
- Hapus kolom B dengan memilih kolom tersebut lalu mengeklik Hapus pada menuEdit.
A1: abcd A2: efgh A3: ijkl A4: mnop A5: qrst A6: uvwx A7: yz
R E F E R E N S I
Untuk informasi selengkapnya tentang fungsi teks Excel, klik Bantuan Microsoft Excel pada menu Bantuan, ketik huruf besar/kecil di Bantuan Office atau Wisaya Jawaban, kemudian klik Cariuntuk melihat hasil pencarian topik.
Properti
ID Artikel: 263580 - Tinjauan Terakhir: 29 Nov 2013 - Revisi: 1
Microsoft Office Excel 2003
fungsi sum,average,max,min dan count
fungsi sum,average,max,min dan count
Fungsi SUM, AVERAGE, MAX, MIN DAN COUNT adalah sebuah fungsi dalam Microsoft Excel yang paling sering digunakan. Fungsi ini karakternya sangat sederhana akan tetapi sangat berguna dalam Kehidupan sehari hari kita. Berikut adalah Penjelasan dan cara penulisan Fungsi SUM, AVERAGE, MAX, MIN, DAN COUNT dalam Microsoft Excel.
Kita gunakan Fungsi SUM untuk menghitung Total Nilai. Maka kita akan menjumlah Cell dari B2 sampai ke B11, sehingga Penulisan Fungsi Sum dalam Microsoft Excel adalah sebagai berikut.
Misalnya saja kita akan mengisi rata rata. Maka kita dapat menggunakanfungsi Average, berarti untuk mengisi rata rata tersebut kita gunakan B2 sebagai cell pertama kemudian B9 sebagai cell terakhir.
Pada gambar diatas kita dapat mencari nilai tertinggi dengan menggunakanfungsi Max dalam Microsoft Excel, caranya Pada gambar diatas Range nilai tertinggi adalah antara B2 sampai B11. Sehingga Penulisan Fungsi tersebut adalah sebagai berikut.
Setelah memahamifungsi SUM, AVERAGE, MIN, dan MAX dalam Microsoft Excel. Anda membutuhkan sebuah latihan untuk membuat anda lebih paham. Berikut ini adalah latihan fungsi SUM, AVERAGE, MIN dan MAX dalam Microsoft Excel. Fungsi ini sering sekali digunakan untuk merekap nilai siswa. Kerjakan soal dibawah ini dengan menggunakan bantuan Fungsi SUM, AVERAGE,MIN, MAX
Berikut Petunjuk pengisiannnya
Untuk Kolom jumlah tepatnya pada Cell E3 isilah dengan menggunakan rumus = SUM (B3:D4) Kemudian tekan Enter setelah itu Drag ke bawah.
Untuk Kolom tertinggi gunakan Nilai Max, missal untuk Cell B13 gunakan rumus seperti ini =Max ( B3:B12) kemudian tekan Enter, Drag lah cell tersebut untuk mengisi Cell sebalahnya.
Untuk Mengisi Cell Nilai Terendah juga gunakan fungsi MIN, rata rata gunakan Fungsi Average jumlah menggunakan fungsi SUM. Sehingga nanti hasilnya akan seperti pada gambar dibawah ini.

SUM
Fungsi ini artinya adalah menjumlahkan, jadi fungsi Sum dalam Microsoft Excel digunakan untuk menjumlahkan isi data berupa angka dalam range tertentu penulisannya. Penulisan FUNGSI SUM dalam Microsoft Excel adalah =SUM ( Cell awal :Cell Akhir ), maksudnya kita disini akan menjumlahkan Cell dari cell awal ke cell akhir. Untuk lebih memahami perhatikan gambar dibawah ini.
= SUM ( B2 : B11)
Kemudian Tekan Enter. Itulah gunanya Fungsi Sum Dalam Microsoft ExcelAVERAGE
Fungsi Average dalam Microsoft Excel adalah sebuah Fungsi yang digunakan untuk mencari rata rata dari suatu range tertentu. Penulisan fungsi Average dalam Microsoft Excel adalah sebagai berikut = Average ( cell pertama : cell terakhir). Untuk lebih memahami perhatikan gambar dibawah ini.
= Average ( B2:B11)
Setetalah penulisannya benar kemudian tekan enter.MAX
Fungsi Max dalam Microsoft Excel digunakan untuk mencari data tertinggi dari suatu range. Fungsi Max ini digunakan untuk mencari nilai tertingi dalam suatu kelas. Penulisan Fungsi Max dalam Microsoft exceladalah sebagai berikut. =MAX ( CELL RANGE PERTAMA : CELL RANGE TERAKHIR )
= Max ( B2 : B11)
Setelah menuslih fungsi max dengan benar, setelahnya adalah menekan enter.MIN
Fungsi Min dalam Microsoft Excel adalah kebalikan dari Fungsi Max, fungsi ini digunakan untuk mencari data terendah dari suatu range. Penulisan fungsi Mindalam Microsoft Excel adalah sebagai berikut. =MIN ( CELL RANGE PERTAMA : CELL RANGE TERAKHIR )
= Min ( B2 : B11)


Untuk Kolom jumlah tepatnya pada Cell E3 isilah dengan menggunakan rumus = SUM (B3:D4) Kemudian tekan Enter setelah itu Drag ke bawah.
Untuk Kolom tertinggi gunakan Nilai Max, missal untuk Cell B13 gunakan rumus seperti ini =Max ( B3:B12) kemudian tekan Enter, Drag lah cell tersebut untuk mengisi Cell sebalahnya.
Untuk Mengisi Cell Nilai Terendah juga gunakan fungsi MIN, rata rata gunakan Fungsi Average jumlah menggunakan fungsi SUM. Sehingga nanti hasilnya akan seperti pada gambar dibawah ini.

Pengertian Row, Column, Cell dan Range di Excel
Pengertian Row, Column, Cell dan Range di Excel
Tutorial excel untuk pemula, kali ini kita akan belajar tentang perbedaan atau pengertian Row, Column, Cell dan Range di Excel. Bagi kita yang baru pertama atau awal-awal menggunakan Excel tentu akan sedikit kebingungan tentang cara menggunakannya, karena dari sisi tampilan beda jauh dengan aplikasi Microsoft Word, di Excel hanya terlihat seperti kotak-kotak saja.
Nah yang terlihat kotak-kotak itulah yang bisa dibilang dengan Row, Column, Cell dan Range. Berikut penjelasan selengkapnya:
ROW atau dalam istilah Indonesianya adalahbaris, di Excel baris ini diberi tanda berupa angka 1 sampai 1.048.576 atau biasa diartikan jumlah baris di Excel adalah 1.048.576 (Excel 2007 ke atas).
COLUMN atau kolom adalah kolom di Excel yang di tandai dengan abjad A sampai dengan XFDatau jika dijumlahkan ada sekitar 16.384kolom.
CELL atau Sel adalah pertemuan antara Row dan Column seperti misalnya Sel A1 artinya berada di kolom A dan dibaris ke 1, alamat sel ini akan terlihat dibagian Name Box, Name Box inilah yang menunjukan pada kita dimana posisi sel yang sedang aktif.
RANGE adalah gabungan dari beberapa sel atau bisa juga di artikan gabungan dari beberapa kolom atau beberapa baris misal range E1:G7.
Untuk berpindah antar sel bisa dengan menggunakan tombol-tombol pada keyboard atau bisa juga dengan langsung mengklik pada sel yang di inginkan, berikut tombol yang bisa di gunakan:
Berpindah ke bawah menggunakan tombolArrow down atau tombol Enter.
Berpindah ke atas menggunakan tombol Arrow Up.
Berpindah ke kiri menggunakan tombol Arrow Left.
Berpindah ke kanan menggunakan tombolArrow Right.
Untuk edit pada teks yang ada di sel bisa dengan cara melakukan double klik atau bisa juga dengan menekan tombol F2.
Membuat sel menjadi Absolut dengan menekan tombol F4, penjelasan mengenai pengertian sel Absolut akan di bahas pada artikel selanjutnya.
MENGENAL JARINGAN SATELIT
MENGENAL JARINGAN SATELIT
![]() |
Mengenal Satelit |
SUBSTANSI :
- PENGERTIAN
- CARA KERJA SATELIT
- KELEBIHAN MEDIA TRANSMISI SATELIT
- KELEMAHAN MEDIA TRANSMISI WIRELESS
- PERBANDINGAN MEDIA TRANSMISI SATELIT DAN WIRELESS
- SIMULASI CARA KERJA SATELIT DAN GPS
1. PENGERTIAN
Satellite merupakan alat dalam orbit bumi yang berfungsi khusus untuk menerima atau menghantarkan data secara nirkabel (tanpa kabel). berkomunikasi melalui frekuensi radio.
Komunikasi satelit mirip dengan line-of-sight microwave (transmisi mengikuti garis lurus/LoS), hanya saja salah satu stasiunnya, yaitu satelit, mengorbit di atas bumi. Satelit berfungsi seperti antena dan repeater yang sangat tinggi. Sebagai repeater, berfungsi untuk menerima signal gelombang microwave dari stasiun bumi, ditranslasikan frequensinya, kemudian diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya, seperti lokasi stasiun tujuan atau penerima.
Satelit adalah suatu Station Relay atau Repeater gelombang microwave yang diorbitkan di angkasa, berfungsi untuk menerima, memperkuat atau mengulangi sinyal radio dengan bidang frekuensi tertentu dari bumi setelah diperkuat dan diubah ke bidang frekuensi yang berbeda. Satelit memerlukan orbit Geo-stationary, tinggi 35,784 km. Selain itu ada juga yang menggunakan orbit Geosynchronus, sebagaimana yang digunakan oleh satelit Intelsat dan Palapa. (William Stallings, Data and Computer Communications 7th Edition).
Komunikasi satelit mirip dengan line-of-sight microwave (transmisi mengikuti garis lurus/LoS), hanya saja salah satu stasiunnya, yaitu satelit, mengorbit di atas bumi. Satelit berfungsi seperti antena dan repeater yang sangat tinggi. Sebagai repeater, berfungsi untuk menerima signal gelombang microwave dari stasiun bumi, ditranslasikan frequensinya, kemudian diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya, seperti lokasi stasiun tujuan atau penerima.
Satelit adalah suatu Station Relay atau Repeater gelombang microwave yang diorbitkan di angkasa, berfungsi untuk menerima, memperkuat atau mengulangi sinyal radio dengan bidang frekuensi tertentu dari bumi setelah diperkuat dan diubah ke bidang frekuensi yang berbeda. Satelit memerlukan orbit Geo-stationary, tinggi 35,784 km. Selain itu ada juga yang menggunakan orbit Geosynchronus, sebagaimana yang digunakan oleh satelit Intelsat dan Palapa. (William Stallings, Data and Computer Communications 7th Edition).
Kehadiran sistem komunikasi satelit tidak lepas dari teknologi wireless-access, yakni teknologi radio yang menggantikan kabel lokal (local loop). Hingga dalam daerah cakupan tertentu seseorang masih bisa berkomunikasi sekalipun dalam keadaan bergerak. Teknologi wireless-access didasari sistem jaringan radio terestrial. Dimana yang satu dengan yang lainnya terkait dengan suatu jaringan yang terhubung dengan jaringan telepon tetap (PSTN = Public Switch Telephone Network). Sehingga daerah yang tidak terhubung dengan jaringan telepon sangat sulit mendapatkan informasi dari dunia luar.
Untuk menjangkau daerah-daerah yang jauh dari perkotaan tersebut, Maka sistem wireless-access dapat direkayasa dengan menggunakan sistem komunikasi satelit. Sehingga akses informasi ke daerah-daerah tertinggal tidak terputus. Karena akses kominukasi satelit bisa menjangkau daerah-daerah yang berada di luar jangkauan BTS yang jangkauannya terbatas yang tersebar di seluruh Indonesia.
Backbones Transmission Network |
![]() |
Komunikasi Satelit |
2. CARA KERJA SATELIT
Tahapan-tahapan dalam cara kerja satelit dibagi menjadi tiga tahapan yaitu, tahap pertama satelit menerima sebuah sinyal yang kemudian pada tahap kedua satelit akan memperbesar sinyal tersebut. lalu pada tahap terakhir, sinyal tersebut dikembalikan kebumi dan diterima oleh beberapa stasiun yang ada di bumi. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Untuk menciptakan jaringan seperti ini satelit menggunakan transponders yang dapat menyalurkan pesan dua arah. Antena satelit merupakan factor penting yang dapat mempengaruhi jaringan komunikasi satelit. Sedangkan transmisinya difokuskan pada wilayahwilayah yang spesifik di bumi. Area penerimaan ini disebut juga dengan nama foot print, dan dapat bervariasi, tergantung pada aplikasi satelit.
Kapasitas informasi satelit memiliki keterbatasan dengan factor yang berbeda-beda, termasuk angka transponder dan permintaan kekuatan untuk sistem transmisi. Yakni c-band dan ku-band. Pada transmisi satelit c-band hanya menyalurkan 4/6 GHZ, sedangkan ku-band lebih banyak dioperasikan karena memiliki jangkauan 12/14 GHZ. Ku-band lebih menguntungkan dibandingkan dengan c-band yang memiliki keterbatasan dalam kekuatan untuk menghindari gangguan dengan terrestrial microwave system. Ku-band tidak memiliki keterbatasan seperti itu dan kekuatan downlinknya pun dapat ditingkatkan.
![]() |
Tahap Kerja Satelit |
Kapasitas informasi satelit memiliki keterbatasan dengan factor yang berbeda-beda, termasuk angka transponder dan permintaan kekuatan untuk sistem transmisi. Yakni c-band dan ku-band. Pada transmisi satelit c-band hanya menyalurkan 4/6 GHZ, sedangkan ku-band lebih banyak dioperasikan karena memiliki jangkauan 12/14 GHZ. Ku-band lebih menguntungkan dibandingkan dengan c-band yang memiliki keterbatasan dalam kekuatan untuk menghindari gangguan dengan terrestrial microwave system. Ku-band tidak memiliki keterbatasan seperti itu dan kekuatan downlinknya pun dapat ditingkatkan.
3. KELEBIHAN MEDIA TRANSMISI SATELIT
- Cakupan yang luas. Bisa satu Negara, satu wilayah, satu daerah ataupun satu benua,
- Bandwith yang tersedia cukup lebar,
- Independen dari infrastruktur terrestrial,
- Instalasi jaringan segmen bumi yang cepat
- Biaya relative rendah per-site
- Area coverage yang luas, jangkauan cakupannya yang luas baik nasional, regional maupun global, bahkan dapat mencapai setengah dari permukaan bumi.
- VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit.
- Dapat Koneksi dimana saja. Tidak perlu terjadi LoS (Line of Sight) dan tidak ada masalah dengan jarak, karena garis lurus transfer data ke arah luar bumi jadi tidak terhalang oleh bangunan – bangunan/ letak geografis bumi.
- Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak titik secara broadcasting, multicasting.
- Handal dan bisa digunakan untuk koneksi voice (PABX), video dan data, dengan menyediakan bandwidth yang lebar dengan menyewa pada provider saja.
- Jika ke internet jaringan akses langsung ke ISP/ NAP router.
- Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum mempunyai infrastuktur telekomunikasi.
- Media transmisi satelite (VSAT) tidak akan bertabrakan dengan VSAT yang lain karena memiliki orbit masing – masing yang bersifat unik, jadi tidak mungkin sama. Sedangkan pada wireless, bisa saja terjadi tabrakan frekuensi dengan pengguna wireless yang lain atau frekuensi di daerah tersebut sudah penuh sehingga mengalami kesulitan.
4. KELEMAHAN MEDIA TRANSMISI WIRELESS
- Untuk melewatkan sinyal TCP/IP, besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner. Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi problem tersebut. Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya kemungkinan pengiriman ulang.
- Dalam hal keamanan, yaitu transmisi data sangat mudah ditangkap karena berjalan melalui udara terbuka.
- Harga relatif mahal karena harga peralatan yang mahal.
- Memakan tempat, terutama untuk piringannya/antenanya.
- Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit adalah sekitar 700 milisecond (latency), sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi. Satelit geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.
- Curah Hujan yang tinggi, Semakin tinggi frekuensi sinyal yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan. Untuk daerah seperti Indonesia dengan curah hujan yang tinggi penggunaan Ku-band akan sangat mengurangi availability link satelit yang diharapkan. Sedangkan untuk daerah daerah sub tropis dengan curah hujan yang rendah penggunaan Ku-Band akan sangat baik. Pemilihan frekuensi ini akan berpengaruh terhadap ukuran terminal yang akan dipakai oleh masing masing pelanggan. Dan juga, media transmisi satelite rentan terhadap cuaca, debu meteor/ debu angkasa, dan keadaan cuaca lainnya.
- Sun Outage, Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi – satelit – matahari berada dalam satu garis lurus. Satelit yang mengorbit bumi secara geostasioner pada garis orbit geosynchronous berada di garis equator atau khatulistiwa (di ketinggian 36.000 Km) secara tetap dan mengalami dua kali sun outage setiap tahunnya. Energi thermal yang dipancarkan matahari pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit, sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi, baik head-end/teleport maupun ground-segment biasa.
- Seringkali menembakan gas hydrazine (H2Z) agar rotasi satelit agar satelit stabil di orbit, satelit perlu beberapa kali di kalibrasi agar tetap pada orbitnya.
5. PERBANDINGAN MEDIA TRANSMISI SATELIT DAN WIRELESS
Berdasarkan ulasan – ulasan tersebut, maka terlihat perbandingan media transmisi wireless dan satellite. Kelemahan/kelebihan media transmisi wireless/satellite itu dilihat dari kebutuhan dan keperluan pelanggan/suatu perusahaan tersebut, kemudian dilihat dari sisi pembangunan jaringannya, tempat lokasinya (letak geografis), devicenya dan sisi lainnya.
- Media transmisi wireless lebih murah dibandingkan media transmisi satellite. Kebanyakan media transmisi wireless digunakan dalam koneksi di tempat umum dan ada juga cabang – cabang perusahaan.
- Kebanyakan media transmisi satelite (VSAT) digunakan untuk koneksi dalam perusahaan besar.
- Dilihat dari sisi latency, media transmisi satelite lebih tinggi latency-nya di banding wireless.
- Kemudian, satelite tidak memperhatikan jarak, jauhnya jarak tidak mempengaruhi, sedangkan pada wireless jarak mempengaruhi frekuensi transmisi data.
- Pada wireless semakin tinggi gelombang radio maka semakin tinggi bandwidth tetapi jarak semakin pendek.
- Untuk lokasi, sangat tidak dimungkinkan menggunakan media transmisi wireless di sekitar bangunan atau gedung – gedung tinggi. Hal ini terkesan tidak efektif jika menggunakan media transmisi wireless karena dapat terjadi nLoS ataupun NLoS.
- Dilihat dari segi device yang digunakan. Pada satelite transmisi langsung dari satelite, sedangkan media transmisi wireless tergantung device yang digunakan (access point, radio link,dll). Pada satelite menggunakan hub. Pada media transmisi wireless, menggunakan device access point (AP) untuk transmit data, sedangkan media transmisi satelite langsung transmit data dari satelite (VSAT LINK), ada pula menggunakan hub. AP biasanya memiliki daerah cakupan sampai 100 meter, yang biasanya disebut cell atau range. Sehingga untuk jangkauan (area coverage), media transmisi satelite dapat menjangkau lebih jauh dibanding media transmisi wireless. Kemudian, baik media transmisi wireless ataupun satelite memiliki sistem kerja dengan frekuensi yang berbeda.
- Tergantung pada aplikasi, satelit dapat digunakan dengan desain jaringan darat yang berbeda atau topologi jaringan. Pada sederhana, satelit dapat mendukung satu-arah atau menghubungkan dua-arah antara dua stasiun bumi (masing-masing disebut transmisi simplex dan transmisi dupleks). Kebutuhan komunikasi yang lebih kompleks juga dapat diatasi dengan lebih topologi jaringan yang canggih, seperti bintang dan mesh.
pengertian dan macam macam sistem operasi
pengertian dan macam macam sistem operasi
Pengertian dan Macam-macam Sistem Operasi ~ Seperti kita bahas sebelumnya, di dalam sistem komputer terdapat perangkat lunak sistem operasi dan perangkat lunak aplikasi. Sistem operasi dapat kita ibaratkan sebagai jalan raya yang dilalui berbagai jenis kendaraan, sementara program aplikasi dapat kita ibaratkan sebagai beragam jenis kendaraan yang lalu lalang di jalan raya. Setiap sistem komputer, baik yang kecil maupun yang besar memiliki sistem operasi. Bahkan komputer genggam dan telepon seluler cerdas (smartphone) pun memiliki sistem operasi.
Sistem operasi memiliki manfaat yang sangat besar. Pada komputer, sistem operasi bertugas menangani sistem komputer secara keseluruhan, serta semua perangkat yang terhubung ke komputer. Bagaimana sistem operasi dimuatkan ke memori komputer? Ketika komputer diaktifkan, program yang disebut BIOS (Basic Input Output System) akan dijalankan. Program kecil ini menjadi mensinkronkan hubungan antara prosesor dan keyboard serta peralatan lainnya sehingga saat sistem operasi dimuatkan ke memori, semua perangkat komputer telah siap. Setelah itu, sistem operasi mulai menjalankan fungsinya sebagai pengendali perangkat kerasyang ada di komputer. Sebagai perangkat lunak pertama yang diletakkan di memori komputer, sistem operasi memunyai beberapa tugas utama, yakni:
- Mengenali perangkat keras yang ada dalam sistem komputer
- Mengatur pemakaian memori
- Task schedulling atau penjadwalan tugas
- Tenyediakan antarmuka antara komputer dan user.
Di samping itu sistem operasi juga melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang ada di dalamnya dapat berjalan sebagaimana mestinya. Secara singkat, sistem operasi merupakan penghubung antara lapisanperangkat keras (hardware) dan lapisanperangkat lunak (software) komputer. Sistem operasi memiliki beberapa bagian penting sebagai berikut:
- Mekanisme boot
- Kernel
- Command interpreter atau shell
- Pustaka-pustaka.
Mekanisme boot adalah proses peletakkan kernel ke dalam memori komputer. Proses ini terjadi ketika kita pertama kali mengaktifkan komputer. Kernel merupakan bagian inti dari sistem operasi. Fungsi utama kernel adalah melayani bermacam-macam program aplikasi agar dapat mengaksesperangkat keras komputer. Shell adalah suatu media yang bertugas membaca input dari pengguna. Ada ratusan jenis sistem operasi; beberapa di antaranya adalah:
- Linux
- Macintosh
- Solaris
- Unix
- FreeBSD
- AIX
- VM, MVS, CICS (sistem operasi yang dikembangkan oleh IBM untuk komputer mainframe)
- VMS, OpenVMS (sistem operasi pada komputer DEC).
- Microsoft DOS dan Windows
- AmigaOS
Ditinjau dari kemampuannya menangani suatu proses, sistem operasi dibedakan menjadi duayaitu sistem operasi stand alone dan sistem operasi multiuser. Sistem operasi stand aloneadalah sistem operasi yang hanya mampu menangani satu pengguna (user) saja, meskipun satu pengguna itu dapat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus.Sistem operasi multiuser adalah sistem operasi yang mampu menangani banyak proses dari banyak pengguna pada saat yang bersamaan.
Langganan:
Postingan (Atom)